BAGIKAN BERITA - Peluang baik dengan program Kredit Usaha Rakyat atau KUR untuk para pelaku usaha.
Para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) hingga alumni Kartu Prakerja pelaku usaha juga bisa dapatkan Rp10 juta tanpa jaminan di KUR BRI 2022.
Bank BRI salurkan program KUR untuk membantu UMKM, akses pinjaman Rp10 juta di program KUR Super Mikro BRI.
Dengan tambahan modal usaha hingga Rp10 juta tersebut, UMKM hingga alumni Kartu Prakerja bisa menggunakannya untuk kembangkan usahanya.
Mengutip Antara News Kamis 13 Januari 2022, pemerintah sudah siapkan anggaran KUR sebesar Rp370 triliun untuk membantu alumni Kartu Prakerja.
"Tujuan awalnya, melalui program Kartu Prakerja, kami mendorong agar mereka menjadi wiraswasta," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis di Surabaya.
Semenjak pandemi covid-19 melanda tanah air, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Tidak hanya untuk menjadi bekal keamanan bantuan finansial masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Program Kartu Prakerja juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi juga kemampuan bekal dunia kerja dan usaha.
Baca Juga: Pakai Kostum Kebesarannya Persib Siap Bertanding Melawan Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2021-2022
Bahkan dengan bantuan insentif yang diberikan, penerima program Kartu Prakerja juga bisa membuat usaha dengan dana yang didapatkan.
Selain itu, pemerintah berikan dorongan untuk sobat alumni Kartu Prakerja dengan program pembiayaan KUR Super Mikro untuk bisa kembangkan usaha mereka.
Program KUR Super Mikro ini bisa didapatkan aksesnya di lembaga keuangan Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti bank BRI dan BNI.
Adapun syarat dan ketentuan pengajuan serta daftar KUR Super Mikro bank BRI yang perlu disimak adalah sebagai berikut.
- Memiliki Usaha yang Produktif
- Lama usaha tidak harus lebih dari 6 bulan, untuk pemiliki usaha yang kurang dari 6 bulan wajib penuhi salah satu syarat berikut ini:
- Mengikuti pendampingan usaha
- Mengikuti pelatihan wirausaha atau pelatihan yang lainnya
- Tergabung di dalam kelompok usaha
- Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif yang layak
- Fotokopi KTP dan KK
- Memiliki Surat Keterangan Usaha dari minimal setingkat RT/RW
- Belum pernah mendapat pinjaman KUR dan tidak berada dalam pinjaman komersial
Jangka waktu angsuran KUR Super Mikro dimulai dari 9, 15, 21, dan 33 bulan dan dibedakan berdasarkan plafon atau limit pinjaman yang diajukan.
"Tanpa jaminan. Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju bunganya 3 persen selama enam bulan," ujar Menko Airlangga.
Ia juga menghimbau para alumni Kartu Prakerja untuk tidak takut berhutang dengan program pinjaman KUR supaya bisa kembangkan usaha dengan dapatkan modal tambahan.
"Dengan begitu sekaligus belajar restrukturisasi. Niscaya semua pengusaha mengalami proses seperti ini. Tidak ada pengusaha yang baru mengawali langsung sukses," katanya.
Untuk alumni Kartu Prakerja yang telah memulai usaha Mikro bisa akses fasilitas pembiayaan antara Rp10 juta hingga limit Rp100 juta.
Kemudian untuk yang memulai usaha Kecil dapat akses fasilitas KUR antara limit mulai Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Pemerintah juga melanjutkan program subsidi bunga KUR sebesar 3 persen hingga bulan Juni 2022.
Program Kartu Prakerja memudahkan masyarakat berkat dana bantuan total Rp3.550.000 yang terbagi untuk beberapa kategori alokasinya.
Sebesar Rp1 juta untuk pembelian program pelatihan, survey pasca pelatihan sebesar Rp150 ribu, dan insentif sebesar Rp600 ribu selama empat bulan disalurkan pasca pelatihan yang diambil atau dibeli.
Semenjak tahun 2021 lalu pembiayaan untuk KUR bagi alumni Kartu Prakerja disalurkan pemerintah.
Tahun lalu pemerintah sediakan anggaran sebesar Rp290 triliun dan tahun 2022 telah mendekati Rp370 triliun untuk anggaran yang disiapkan.
Program KUR juga dinilai dibutuhkan untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi selama dampak masa pandemi covid-19, untuk membantu memajukan UMKM.***