BAGIKAN BERITA - Update terbaru syarat dan cara daftar PNM Mekaar 2022 limit hingga Rp25 juta tanpa jaminan untuk modal usaha.
PNM Mekaar 2022 update terbaru syarat tanpa jaminan, siapkan KTP dan buat kelompok untuk perempuan hingga ibu rumah tangga bisa daftar pengajuan.
Selain daftar pinjaman modal usaha tanpa jaminan dan syarat ringan, nasabah PNM Mekaar juga akan mendapatkan pelatihan atau bimbingan wirausaha yang tentu bisa sangat berguna untuk kembangkan usaha.
PT PNM (Permodalan Nasional Madani) hadirkan program PNM Mekaar yaitu program pinjaman tanpa jaminan khusus untuk perempuan prasejahtera dengan limit pinjaman mulai Rp2 juta hingga Rp25 juta.
PT PNM adalah lembaga pembiayaan non-bank yang memiliki tugas dari pemerintah untuk membantu mengembangkan usaha kecil melalui program PNM Mekaar.
Kini PT PNM telah bergabung dengan bank BRI dan Pegadaian menjadi Ultra Holding Mikro atau layanan terpadu.
Baca Juga: Wajib 3 Angka, Persib Bandung Siapkan Skuad Terbaik Menghadapi Persipura di Liga 1 BRI 2022 Hari Ini
Dengan begitu, maka pelayanan keuangan bisa dilakukan dengan cara yang lebih beragam dan bisa membantu usaha nasabah PNM Mekaar lebih berkembang.
Dengan sistem kelompok tanggung renteng, PNM Mekaar limit pinjaman awal sebesar Rp2 juta hingga Rp3 juta.
Kemudian ada juga PNM Mekaar Plus yang limit pinjaman awalnya ada di Rp15 juta.
Setiap minggunya nasabah PNM Mekaar harus hadir di PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan) untuk diketahui perkembangan dan membayar angsuran.
Jika angsuran nasabah PNM Mekaar lancar dan ada perkembangan dengan usahanya, maka limit pinjaman bisa bertambah.
Untuk PNM Mekaar limitnya hingga Rp5 juta dan PNM Mekaar Plus dengan limit hingga Rp25 juta.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba, KUR BSI Siap Kucurkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
Adapun untuk persyaratannya, KTP dan membuat kelompok perempuan jadi syaratnya, berikut ketentuan lainnya yang perlu disimak terkait PNM Mekaar 2022.
1. Pastikan modal yang diberikan adalah modal untuk usaha
2. Perempuan berusia 18-63 tahun
3. Memiliki KK dan KTP sesuai wilayah
4. Mendapatkan izin dari suami atau wali
5. Membuat kelompok terdiri dari 10 orang
6. Nasabah wajib hadir tepat waktu dalam pertemuan kelompok mingguan
7. Membayar angsuran sesuai kewajiban dan waktu yang telah disepakati
8. Terapkan sistem kelompok tanggung renteng, bertanggung jawab bersama jika ada anggota nasabah yang tidak memenuhi kewajiban
Angsuran PNM Mekaar juga ringan bisa mulai dari dibayarkan 25 minggu atau 50 minggu jangka waktu angsuran
"PNM tidak hanya memberikan permodalan tetapi juga memberikan pendampingan, karena dalam pemberdayaan kami melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak, bisa dari pemkot, pemerintah pusat, praktisi, lembaga riset yang punya kepentingan sama dengan PNM yakni pemberdayaan UMKM," ujar Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan PNM.
Dengan pemberdayaan yang dilakukan salah satunya melalui pelatihan atau bimbingan kewirausahaan juga sebagai latihan membentuk mental untuk berusaha.
"Yang namanya mental berusaha harus dibangun dari awal, karena kalau tidak kasihan pelaku usaha," katanya.
"Gagal sekali langsung down, langsung gagal, padahal pebisnis jatuh bangun itu biasa. Motivasi usaha juga harus diberikan, karena kalau saat jatuh harus diberikan semangat," tambahnya.
"Selain itu juga penerapan teknologi tepat guna, pemasaran offline maupun online. Ini penting agar nasabah kami bisa tetap berusaha di masa pandemi," kata Sunar Basuki Direktur Kelembagaan PNM.
Selain berikan pelatihan, pihak PT PNM juga bahkan membantu nasabah dalam kelengkapan dokumen perizinan, PIRT, sertifikasi halal, hingga proses dalam pembuatan NPWP.
Hal itu dilakukan juga sebagai bagian dari proses pendampingan pada nasabah yang terdaftar PNM Mekaar.
"Kami juga ada klasterisasi, semua usaha sejenis kami kumpulkan terus kami undang ahli di usaha tersebut. Selain itu ada ekosistem tentang kampung madani, bukan hanya pelatihan pemberdayaan tetapi CSR juga masuk di situ," ujarnya.
PT PNM bertujuan untuk memberdayakan perempuan supaya lebih mandiri dan bisa membuat usaha dengan keterampilan atau keahlian yang dimiliki jadi berkembang.***