Holding BUMN Farmasi Siapkan 2 Jenis Vaksin Covid-19 Gotong Royong Khusus Buruh dan Karyawan Swasta Gratis

- 28 Februari 2021, 22:34 WIB
Holding BUMN Farmasi Siapkan 2 Jenis Vaksin Covid-19 Gotong Royong Khusus  Buruh dan Karyawan Swasta Gratis
Holding BUMN Farmasi Siapkan 2 Jenis Vaksin Covid-19 Gotong Royong Khusus Buruh dan Karyawan Swasta Gratis /Freepik

BAGIKAN BERITA-Induk Holding BUMN Farmasi (HBF), Bio Farma beserta anggota HBF Kimia Farma, akan mendatangkan dua jenis vaksin Covid-19, untuk keperluan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong, yang diperuntukan bagi para buruh dan karyawan swasta dan diberikan secara gratis dari masing- masing perusahaan tempat mereka bekerja.

Diharapkan, dengan adanya program vaksinasi Gotong Royong diharapkan akan mempercepat program vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai, dan yang terpenting, Vaksinasi GR ini tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Kedua jenis vaksin gotong royong yang akan didatangkan oleh Bio Farma dan Kimia Farma antara lain, Moderna dengan platform m-RNA yang akan didatangkan oleh Bio Farma, dan Sinopharm dengan platform inactivated yang akan didatangkan oleh Kimia Farma. 

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Untuk Selamanya, Menteri BUMN Erick Thohir Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka

"Saat ini Holding BUMN Farmasi sudah mulai menjajaki dan melakukan pembicaraan supply vaksin Covid-19 khusus untuk program vaksinasi gotong royong yaitu dengan Sinopharm dari Beijing China dengan platform in-activated, dan Moderna dari Amerika dengan platform mRNA. Pengadaan vaksin dari Sinopharm rencananya akan dilakukan oleh anak perusahaan Holding Farmasi, PT Kimia Farma Tbk sedangkan Moderna, pengadaannya akan dilakukan oleh Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma", ujar Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto.

Bambang menambahkan, peraturan vaksinasi gotong royong ini, sudah tertuang dalam Permenkes no. 10 tahun 2021, dengan jenis vaksin COVID-19 yang berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi program pemerintah, dengan demikian, kami akan berkoordinasi erat dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Kesehatan untuk menyiapkannya agar bisa berjalan lancar dan baik.

"Dengan demikian, vaksin untuk gotong royong tidak akan menggunakan vaksin yang sama yang digunakan untuk program pemerintah," ujar Bambang.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Untuk Selamanya, Penyidik KPK Novel Baswedan Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka

Sama dengan jenis vaksin untuk pemerintah vaksin COVID-19 Gotong Royong pun tetap harus mendapat persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization), atau penerbitan nomor izin edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan

Sebagai informasi, Bio Farma sudah menerima bulk vaksin COVID-19 dari Sinovac sebanyak 25 juta dosis yang terkirim dalam dua gelombang.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x