Ingat! ini Hanya untuk Perempuan Pekerja Keras, Dapat Pinjaman Tanpa Agunan Rp15 Juta dari PNM Mekaar Plus

- 29 November 2021, 15:00 WIB
ilustarai uang Rp15 juta dari PNM Mekaar Plus khusus perempuan
ilustarai uang Rp15 juta dari PNM Mekaar Plus khusus perempuan /Ali Bakti/Bagikan Berita

BAGIKAN BERITA - Di penghujung bulan November 2021, kaum perempuan kembali menjadi sasaran PNM Mekaar Plus dalam menyalurkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp15 juta.
Program pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp15 Juta dai PNM Mekaar Plus ini ditujukan kepada pelaku UMKM khusus perempuan yang telah memiliki usaha sebelumnya.

Selain itu, para pelaku UMKM khusus kaum perempuan yang mengikuti program pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp15 Juta ini, akan diberikan pelatihan dan pengawasan khusus oleh PNM Mekaar Plus agar usaha yang dikelolanya semakin maju dan berkermbang.

Baca Juga: Rezeki Hari Minggu, Dapat Pinjaman Modal Kerja Tanpa Riba dari KUR BSI hingga Rp50 Juta, Ini Caranya

Oleh karena itu, kaum perempuan akan rugi jika kesempatan langka mendapatkan modal usaha dari PNM Mekaar Plus hingga Rp15 juta ini tidak diambil.

Sebagai informasi, PNM Mekaar Plus memang ditujukan untuk kemajuan kaum perempuan dan ibu-ibu untuk usaha mandiri.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah mencatat memiliki 10,1 jumlah nasabah aktif program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar per 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Angsuran Ringan dan Terhindar dari Riba, Buruan Daftar di KUR BSI Anda Dapat Pinjaman hingga Rp500 Juta

"Saat ini kami mempunyai 10,1 juta nasabah aktif per 9 Agustus 2021". Ujar Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki dalam seminar daring di Jakarta seperti dilansir antara.

Menurut dia, dari 10,1 juta nasabah aktif Mekaar tersebut sudah terdapat 5,3 juta nasabah yang memiliki rekening di bank, sementara 5,5 juta nasabah lain merupakan nasabah syariah.

Dalam paparannya, Sunar Basuki juga menyampaikan bahwa profil sektor usaha nasabah Mekaar ultra mikro tersebut didominasi sektor perdagangan sebesar 74,9 persen.

Halaman:

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x