Cukup Ikuti Syarat Mudah Pengajuan KUR BRI 2022, Cara Pencairan hingga Limit Rp50 Juta untuk UMKM Mikro

- 29 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi. Syarat mudah daftar pengajuan KUR BRI Mikro limit Rp50 juta suku bunga 3 persen di tahun 2022.
Ilustrasi. Syarat mudah daftar pengajuan KUR BRI Mikro limit Rp50 juta suku bunga 3 persen di tahun 2022. /Unsplash.com/MufidMajnun.

BAGIKAN BERITA - Siapkan dan ikuti syarat mudah untuk pengajuan KUR BRI 2022 untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk modal usaha.

KUR atau Kredit Usaha Rakyat di bank BRI memiliki program unggulan KUR Mikro dengan limit pinjaman Rp50 juta dan suku bunga rendah 6 persen.

Dengan program KUR BRI 2022 ini bisa jadi solusi untuk kebutuhan modal tambahan UMKM kembangkan usahanya.

Seperti yang diketahui bahwa program KUR adalah program pemerintah untuk berikan bantuan UMKM berupa akses pembiayaan di lembaga keuangan negara.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Bansos 2022 di Aplikasi CekBansos, Siapkan KTP Simak Syarat Cepat PKH dan Kartu Sembako

Bank BRI jadi salah satu lembaga keuangan negara yang salurkan program KUR untuk para pelaku UMKM dapatkan tambahan modal kembangkan usaha.

Kebijakan baru pemerintah juga membuat limit pinjaman KUR Mikro Rp50 juta menjadi bertambah hingga Rp100 juta.

Suku bunga KUR awalnya 6 persen menjadi lebih ringan dengan keringanan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen.

Keringanan suku bunga KUR 3 persen ini berlaku hingga bulan Juni 2022.

Penambahan limit pinjaman dan subsidi suku bunga KUR dilakukan sebagai pemacu pelaku UMKM lebih semangat untuk bisa kembangkan usahanya.

Baca Juga: Diganjar Penalti, Save Syahrul Bikin Timnas Indonesia Bangkit dan Sukses Cukur Timor Leste 4-1

KUR BRI 2022 terbebas dari administrasi dan provisi dengan jangka waktu fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan.

BRI juga telah memberikan kemudahan untuk calon debitur daftar KUR BRI lebih mudah daftar dirumah.

Dengan melalui situs resmi KUR BRI yaitu kur.bri.co.id, calon debitur bisa daftar dan ajukan pinjaman.

Siapkan KTP dan sejumlah syarat berikut ini untuk daftar KUR BRI dan ajukan pinjaman untuk modal usaha.

1. Debitur individu atau perorangan

2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)

4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Ajukan Modal Usaha KUR Mikro BRI, Cair hingga Rp50 Juta, Pelaku UMKM Siapkan Berkas Berikut

Lebih mudah dan cepat daftar KUR BRI melalui situs resmi kur.bri.co.id, bisa ajukan pinjaman modal usaha, simak langkah mudah dan cepat berikut ini.

1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR

3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar

Baca Juga: Dapatkan Modal KUR Mikro Mandiri, Cair hingga Rp50 Juta, Pemilik UMKM Siapkan Dokumen Ini

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program KUR BRI 2022 dapat kunjungi kantor cabang bank BRI atau kontak resmi bank BRI.

Mengutip dari Antara News Rabu 12 Januari 2022, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengag (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan bahwa UMKM telah 'reborn' atau kembali pulih dari krisis ekonomi dampak pandemi covid-19.

Baca Juga: KUR BNI Bisa Cair hingga Rp100 Juta Tanpa Tambahan Jaminan, Segera Ajukan melalui Website eform.bni.co.id

Krisis ekonomi dampak pandemi covid-19 yang terjadi semenjak tahun 2020 telah membuat UMKM juga alami kendala dan alami hambatan ekonomi.

"Saya kira sekarang yang menggerakan ekonomi nasional adalah UMKM, indikatornya sekarang kredit perbankan yang jalan itu untuk UMKM, ini indikasi sudah mulai reborn," ujar Teten Masduki.

Dalam program Antara Ngobrol Bareng yang disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi Antaranews pada hari Rabu tersebut, Menkop UKM juga membahas penyaluran KUR.

Berdasarkan Menkop UKM, saluran KUR telah berhasil diserap baik oleh para UMKM sebesar Rp285 triliun dari yang sebelumnya ada di Rp190 triliun pada tahun 2021.

Baca Juga: Tutorial Cetak Gol ala Pratama Arhan Lewat Lemparan ke Dalam yang Mampu Bikin Kiper Timor Leste Kewalahan

Terkait omzet UMKM dilihat dari survei terakhir juga alami penurunan menjadi 30 persen dari yang awalnya turun hingga 80 persen dibanding omzet pada saat sebelum pandemi covid-19. 

Hal tersebut juga berkat para pelaku UMKM yang menjual produk usaha atau jasa mereka yang dilakukan secara luring menjadi mengecil hingga 30 persen.

Ia juga mengatakan diharapkan tahun 2022 UMKM bisa memanfaatkan dengan baik pondasi juga ekosistem yang dibuat pemerintah selama dua tahun terakhir berlangsung pandemi covid-19 untuk bisa lebih maju dan kembangkan usahanya.

"Kita sudah perkuat dalam Undang Undang Cipta Kerja baik akses pembiayaan, akses ke pengembangan usahanya, akses pasar dan lain sebagainya termasuk juga kemudahan perizinan," ujarnya.

Teten juga menilai UMKM di Indonesia tangguh dan bisa beradaptasi dalam menghadapi krisis di tengah pandemi.

Baca Juga: Tutorial Cetak Gol ala Pratama Arhan Lewat Lemparan ke Dalam yang Mampu Bikin Kiper Timor Leste Kewalahan

Dengan memanfaatkan era digital dengan baik dan bisa bertahan, karena tidak ada satupun pelaku usaha yang ingin usahanya gulung tikar meski terdampak pandemi.

"Ini daya tahan UMKM-nya luar biasa, punya kemampuan untuk adaptasi, fleksibilitas bisnis untuk menyesuaikan dengan keadaan market pada umumnya," ujar Teten.

Masyarakat UMKM tetap semangat untuk maju terutama dengan perkembangan akses KUR, UMKM dinilai bisa kembali pulihkan keadaan ekonomi nasional.

Pemerintah juga terus upayakan yang terbaik untuk bisa membantu UMKM berkembang pesat dan membantu mempercepat perputaran ekonomu nasional kembali stabil.

Baca Juga: Syarat Mudah PNM Mekaar 2022, Tanpa Jaminan dan Siapkan KTP Bisa Ajukan Pinjaman hingga Rp25 Juta, Ini Caranya

Selain itu 30 persen saluran kredit dari lembaga keuangan juga diupayakan pemerintah untuk UMKM.

Kemudian juga dengan terus fasilitasi akses pembiayaan dan bunga rendah, anggaran yang disalurkan untuk KUR ditingkatkan.

Udate plafon untuk program KUR atau Kredit Usaha Rakyat bertambah jadi mencapai anggaran sebesar Rp373,17 triliun untuk tahun 2022.

Plafon KUR tahun 2022 bertambah lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 yang senilai Rp258 triliun.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA kur.bri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x