Kesempatan Emas bagi UMKM yang Ingin Usahanya Berkah, Segera Datang ke KUR BSI 2022, Dapat Pinjaman Rp50 Juta

- 14 Februari 2022, 09:59 WIB
Ilustrasi dapat pinjaman dari KUR BSI Rp50 juta
Ilustrasi dapat pinjaman dari KUR BSI Rp50 juta /Instagram @bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA - Kesempatan emas bagi UMKM yang ingin usahanya berkah. Bank Syariah Indonesia (BSI) sebuah perbankan nasional yang pasar utamanya umat Islam di Tanah Air, pada tahun 2022 ini kembali mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro berupa pinjaman hingga Rp50 juta untuk modal kerja dan investasi.

Adapun tujuan dari pinjaman hingga Rp50 juta dari KUR BSI adalah membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya kepada yang lebih baik.

Selain itu, program pinjaman dari hingga Rp50 juta dari KUR BSI juga menggunakan prinsip syariah, sehingga nasabahnya jauh dari riba.

Baca Juga: Rezeki Senin khusus Perempuan, Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus 2022

Oleh karena segera daftar ke BSi terdekat di kota Anda, untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap dan mendalam.

Seperti diketahui BSI anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah dan merupakan bank syariah terbesar Indonesia dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.

BSI sendiri diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.

Baca Juga: Tidak ada Potongan Apapun dan Jauh dari Riba, Segera Merapat ke KUR BSI 2022 Dapat Pinjaman hingga Rp10 juta.

Untuk komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%).

Kelahiran Bank Syariah Indonesia menandai pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA Bank BSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah