Rezeki Besar untuk Mahasiswa, Ada Bantuan Modal Usaha hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Cek Syarat Berikut

- 26 Maret 2022, 19:13 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta tanpa riba dari KUR BSI untuk UMKM, siapkan KTP dan dokumen ini.
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta tanpa riba dari KUR BSI untuk UMKM, siapkan KTP dan dokumen ini. /Unsplash.com/

BAGIKAN BERITA - Peluang mengembangkan usaha bagi mahasiswa yang memiliki usaha alias entrepreneur terbuka lebar dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI, BNI, Mandiri atau bank lainnya. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa kini mahasiswa berhak mengajukan KUR untuk tambahan modal usaha mereka.

Dengan KUR, mahasiswa yang memiliki usaha alias Start Up bisa terbantu akan kebutuhan modal usaha. 

Baca Juga: Tips JItu Pengajuan KUR BSI 2022 Bisa Cair hingga Rp50 Juta Tanpa Riba, Siapkan Syarat dan Dokumen Ini

Banyak manfaat jika mengajukan KUR. Di antaranya, bunga rendah hanya 3 persen per tahun hingga pinjaman Rp100 juta tanpa jaminan.

Saat ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran KUR hingga Rp373,1 triliun untuk disalurkan sepanjang 2022.

Bank BRI mendapatkan anggaran Rp260 triliun, BNI Rp38 triliun, Mandiri Rp40 triliun, sisanya disalurkan melalui bank dan lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mendorong dan membantu mahasiswa melalui pinjaman modal berupa KUR yang bisa didapatkan dari Bank BRI, BNI maupun Bank Mandiri.

Baca Juga: KUR Mandiri Salurkan Rp50 Juta untuk Modal Usaha UMKM, Begini Cara dan Syarat Ajukan Pinjaman

“Perlu ada pusat inkubator dan pengembangan bisnis yang merupakan sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai start-up baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif,” kata Airlangga dalam sosialisasi KUR Goes to Campus di Medan dikutip Bagikanberita.com dari Antara News, Senin 21 Maret 2022.

Menurut dia, pemerintah memberikan dukungan kepada mahasiswa berupa akses pembiayaan murah dan mudah bagi pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari kalangan mahasiswa.

Hal ini diharapkan dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.

 Baca Juga: Tanpa Riba, UMKM Bisa Dapat Kucuran Dana Cair hingga Rp50dari Juta BSI KUR Mikro, Ini Dia Caranya

Melaiui start-up, lanjutnya, tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global.

Dalam rangka melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,62 triliun.

Dana PEN tersebut diperuntukkan bagi 3 klaster yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.

 Baca Juga: Tak Perlu Agunan, Segera Datang ke PNM Mekaar Plus 2022 Dapat Pinjaman Modal Usaha Rp25 Juta Khusus Perempuan

Melalui anggaran PEN, UMKM diberikan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61 persen terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97 persen.

Diharapkan UMKM dapat selalu mengoptimalkan perannya dalam berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian.

Sementara itu, untuk program KUR sendiri, tahun 2022 ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp373,1 triliun.

Baca Juga: Programnya Anti Riba, KUR BSI Salurkan Pinjaman Rp50 Juta untuk UMKM dengan Syarat dan Cara Pengajuan Ini

Pada kesempatan berbeda, Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM adalah andalan Pemerintah.

“Jadi, ini banyak sekali yang bisa didorong untuk mendapatkan KUR,” kata dia.

UMKM, kata Airlangga, berperan besar bagi perekonomian nasional dengan kontribusi lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97 persen total tenaga kerja nasional.

“Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung UMKM agar semakin tangguh dan naik kelas. Komitmen tersebut dapat dilihat melalui berbagai pelatihan, pembiayaan, hingga regulasi Pemerintah yang berpihak ke UMKM,” jelas Airlangga.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah