"Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2022 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi, sehingga nanti mereka akan naik kelas," ujar Supari.
Dengan jangkauan yang lebih luas dalam penyaluran program KUR dinilai yakin bisa mendorong bank BRI capai target saluran kredit untuk UMKM yang ditetapkan oleh pemerintah 30 persen serta membantu peningkatan inklusi keuangan jadi 90 persen untuk tahun 2024.
"Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup," tambah Supari.
Pemerintah kembali lanjutkan subsidi keringanan suku bunga 3 persen hingga Desember 2022, subsidi untuk KUR juga bisa membantu menopang UMKM yang baru merintis usaha untuk berkembang.***