BRI pun mencatat jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro mencapai 61persen dari total nasabah hingga Desember 2021.
Sedangkan pada saat yang sama, nasabah baru KUR BRI Supermikro mencapai 97,6 persen.
Jumlah yang besar tersebut menunjukkan keberhasilan BRI dalam melaksanakan Program Revitalisasi Mantri yang membuat pelayanan lebih efektif.
Catur juga mengatakan, BRI terus berupaya memperluas cakupan dan potensi di wilayah kerja yang selama ini belum tergarap.
Menurut Catur sebaran KUR BRI juga terus meningkat dimana pada tahun 2019 sebanyak 5,4 dari 100 orang masyarakat Indonesia mendapatkan fasilitas KUR BRI.
Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Sabtu 6 Agustus 2022 di ANTV, Selesi Diserang Chandragupta Tapi Lolos
Pada tahun 2021 sebaran tersebut meningkat menjadi rata-rata 8,7 dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI.
Dari sisi sektor ekonomi, BRI telah menyalurkan KUR sektor produksi sebesar 56,16 persen.
Berturut-turut paling besar adalah di sektor perdagangan sebesar Rp85,4 triliun, sektor pertanian Rp61,1 triliun, dan sektor industri pengolahan Rp19,5 triliun.