Mengenal Lebih Jauh Tentang Sesar Lembang yang Dikatakan BMKG Berpotensi Gempa

- 27 Januari 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi sesar lembang*/lembangpedia.com
Ilustrasi sesar lembang*/lembangpedia.com /

BAGIKAN BERITA - Baru-baru ini Kepala bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan pihaknya melakukan upaya monitoring sesar lembang sejak tahun 1963 dengan memasang seismograf.

Sesar Lembang merupakan sesar aktif sepanjang 25-29 kilometer. Melintang dari Padalarang di barat, melintasi Lembang, hingga Gunung Manglayang di timur. 

Sesar ini terbagi menjadi 3 segmen. Gempa bumi besar diperkirakan akan terjadi bila semua segmen bergerak bersamaan.

Baca Juga: Mengerikan, Beli Air Botol Ini Sangat Bahaya untuk Kesehatan, Bahkan Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Alasannya

Sesar Lembang terbentuk akibat letusan Gunung Sunda (kini Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Burangrang). 

Material vulkanik yang termuntahkan dari Lembang membentuk rongga yang menyebabkan pergerakan muka tanah ke bawah. Gunung Batu sendiri merupakan bagian sesar yang tersusun atas lava andesit yang membeku.

Terlihat dari teksturnya yang menunjukkan warna abu-abu, titik-titik biru dan hitam, serta titik-titik yang mengkilap. Batuan andesit cenderung padat dan membentuk pola retakan seperti susunan bata.

Berpindah ke arah timur sesar yang bersebelahan di Desa Cibodas, ditemukan jenis batuan dan pola retakan yang sama dengan batu di Gunung Batu.

Batuan tersebut ditemukan pula di badan sungai yang mengalir di bawah sesar. Hal tersebut menunjukkan batu-batu tersebut terdeposit ke sungai dari runtuhan batuan pada sesar.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x