BAGIKAN BERITA - Heboh, isu kudeta yang akan melengserkan Ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)dari Ketua Umum Partai Demokrat kembali menghangat, ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi menyampaikan pendapatnya mengenai peran Moeldoko dalam isu kudeta itu.
SBY telah meyakini manuver yang dilakukan oleh Moeldoko untuk melengserkan AHY adalah inisiatif pribadi dan tanpa sepengetahuan presiden Jokowi.
"Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi," kata SBY seperti dalam video yang dibagikan kepada para wartawan pada Rabu 24 Februari 2021.
Selain itu SBY menyindir Moeldoko bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini berbeda dengan Presiden Jokowi dalam hal integritas.
"Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas, yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," tambah SBY.
Pada kesempatan itu juga, SBY mengatakan bahwa para pejabat lainya ada di lingkungan istana seperti, Menko Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan tidak terlibat untuk bersekongkol dengan Moeldoko untuk melengserkan AHY.
"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," tutur presiden ke-6 Republik Indonesia ini.
Seperti dilansir Antara Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko yang mendapat sendirian dari SBY menjabat dengan santai, dia mengaku tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam 3 hingga 4 pekan belakangan.