Sementara menurut National Institutes of Health (NIH) vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati dan membantu sistem kekebalan bekerja dengan baik untuk melindungi tubuh dari penyakit.
Namun, susu tidak mengandung vitamin C atau seng dalam jumlah yang signifikan. Departemen Pertanian AS (USDA) mencantumkan makanan dan nutrisinya dalam database.
Untuk susu murni tanpa merek, tercantum 0,903 mg seng dan 0 mg Vitamin C per cangkir. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portalpurwokerto.com dengan judul Benarkah Susu Beruang Bisa Menyembuhkan Covid 19? Begini Faktanya
Susu sapi bukanlah sumber vitamin C atau seng yang baik, namun ada nutrisi lain pada dalam susu sapi seperti Vitamin A, D dan protein yang dapat membantu menjaga fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Justru sumber seng yang baik adalah yoghurt, dan bukan susu. WHO dalam pernyataannya juga mengatakan makanan bergizi wajib dikonsumsi agar masyarakat bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Meski demikian, tak hanya susu beruang dan vitamin C saja yang baik untuk tubuh, ada berbagai pilihan makanan bergizi lainnya yang bisa dikonsumsi.
Sehingga, untuk terhindar dari virus covid 19 bukan dengan mengkonsumsi susu sebanyak banyaknya, namun WHO menyarankan agar orang berhati-hati dalam mencuci tangan, menghindari menyentuh wajah, dan menjaga jarak sosial.*** (Dyah Sugesti Weningyas/Portalpurwokerto.com)