BAGIKAN BERITA-Selama menjalankan puasa terkadang muncul rasa lapar, haus dan juga lemas terutama di siang hari.
Pakar Gizi Klinik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK memberikan tipsnya untuk menurunkan risiko munculnya rasa lapar hingga lesu selama berpuasa Ramadhan.
salah satu tips untuk menurunkan resiko lapar adalah melalui pembagian porsi makan selama menjalankan puasa.
Baca Juga: Asal Mula Kata Ngabuburit yang Populer Saat Masuk Bulan Puasa Ramadhan
"Dengan berpuasa, bagaimana meningkatkan manfaat mengurangi berbagai penyakit dan menurunkan tantangannya seperti lapar, haus, lesu, tetap sehat dan fit," katanya.
Lebih lanjut dr Fiastuti menjelaskan , rasa lapar, haus dan lesu mungkin di awal-awal bulan puasa sampai hari ketiga.
Sebagian orang yang berpuasa terkadang merasa seperti kurang bertenaga atau mungkin daya tahan tubuh bisa turun, terutama di masa pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.
"Mungkin karena perubahan pola makan karena sahur malas-malasan, enggak makan sayuran, buah, minum susu akibatnya konstipasi karena jumlah makanan yang masuk lebih sedikit atau jenisnya kurang, pasti buang air menjadi susah," tutur Fiastuti.
Untuk mengatasi tantangan lapar hingga lesu ini, Fiastuti yang juga mengajar di Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyarankan,