Dengan cepat Aldebaran dan Andin menuju tempat klinik yang dimaksud.
Nino baru saja memasukkan sampel rambut ke petugas, namun sayang pendaftarannya ditolak karena Reyna tidak dihadirkan.
Belum usai rasa kecewa Nino, tiba-tiba Aldebaran dan Andin ada di hadapannya.
Alangkah terkejutnya Nino apalagi Aldebaran dan Andin langsung menegurnya.
Nino gugup karena sudah mengambil sempel rambut Reyna tanpa ijin mereka.
Sementara itu Papa Surya yang sudah pamitan dari rumah Aldebaran kembali ke rumahnya.
Papa Surya sangat marah dan tidak bisa membiarkan kesalahan Elsa yang telah membunuh Roy dan menyebabkan Andin harus di penjara.
Papa Surya berniat menemui Elsa dan meminta pertanggungjawaban.