"Oleh karena itu, bagaimana kita sebagai makhluk yang terbatas merasa mempunyai kemampuan untuk mengerti sesuatu yang jauh di luar kapasitas kita."
"Inilah salah satu akar dari masalah kita miliki dalam masyarakat Indonesia sekarang. Karena pemahaman yang terbatas dan tidak kritis, orang-orang terjebak dalam cara berpikir di mana mereka telah memanusiakan Tuhan."
"Merasa memiliki hak dalam mendikte kemauan Tuhan, merasa tahu pikiran Tuhan, dan merasa berhak bertindak atas nama Tuhan. Inilah yang akhirnya sering kali berubah menjadi sifat radikal," kata Cinta Laura.
Gus Yaqut mengatakan, pidato Cinta Laura itu sangat luar biasa dan dalam maknanya.
"Tidak banyak anak muda Indonesia bisa memberikan dan mampu memberikan pidato dengan makna sedalam itu," kata Qus Yaqut dalam pidato sambutannya yang videonya diunggah kanal Youtube Pendis Channel.
"Saya pengin nangis tadi, tapi saya malu ada istri saya. Ini luar biasa," kata Gus Yaqut menambahkan.
Baca Juga: Bobby IKON dan Tunangannya Sambut Kelahiran Anak Pertama, Begini Konfirmasi Agensi YG Entertainment
Gus Yaqut kemudian mengatakan bahwa pidato seperti yang disampaikan Cinta Laura sebelumnya sering disampaikan pula disampaikannya sebelum menjabat sebagai Menteri Agama.
"Saya terus terang, sebelum saya ditugaskan Presiden di sini, apa yang disampaikan Cinta Laura ini biasa saya pidatokan berjam-jam di depan kader-kader Ansor dan Banser," tuturnya.*** (Rio Rizky Pangestu/PR)