Ariana menatap tajam Dita dan berjalan maju.
Tiba-tiba Dita berjalan mundur sesuai dengan langkah Ariana yang bergerak maju.
Selanjutnya Wajah Ariana terlihat sangat emosi.
Kemudian Ariana pun mendorong Dita hingga Dita pun terjatuh ke bawah.
Suasana semakin mencekam, hingga akhirnya bunyi telepon berdering menyadarkan Ariana.
Ternyata itu hanyalah khayalan Ariana, karena di depannya Dita masih berdiri dan terus memprovokasinya.
Selanjutnya Kusuma menyerahkan semua kerjaan juga projek yang dipegang Saka kepada Dante.
Selanjutnya di kesempatan tersebut Dante coba buat pengaruhi Kusuma untuk mendepak Saka dari perusahaan.