Mengenal Sosok Asy-Syifa Al-Adawiyah, Guru Perempuan Pertama dalam Islam

- 8 Januari 2021, 08:41 WIB
Ilustrasi Masjid*//Iwan Rahmansyah
Ilustrasi Masjid*//Iwan Rahmansyah /

BAGIKAN BERITA - Agama Islam yang dibawa oleh utusan terakhir, Rasulullah SAW, memberikan gambaran dan citra yang baik mengenai kehidupan yang adil untuk umat manusia, terlebih secara khusus kaum perempuan. Salah satunya keadilan dalam menerima hak pendidikan.

Tersebutlah Asy-Syifa binti Abdullah bin Abdi Syams Al-Qurasyiah Al-Adawiyah, pendidik pertama dari kalangan perempuan. Isteri dari Abu Hutsman bin Khudzaifah dan dujuluki dengan Ummu Sulaiman.

Asy-Syifa telah masuk Islam sebelum hijrah. Dia termasuk salah seorang perempuan yang bergabung dalam rombongan hijrah pertama dan telah berbaiat kepada Rasulullah SAW. Kedudukannya begitu khusus di sisi Rasulullah karena keimanannya yang kokoh kepada Allah dan Rasul-Nya.

Baca Juga: Kongres Sahkan Joe Biden Sebagai Presiden AS, Donald Trump Beri Pernyataan Mengejutkan

Dia juga termasuk wanita yang disebut dalam firman Allah, “Wahai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk berbaiat bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka, dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang makruf, maka terima lah baiat mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (QS: Al-Mumtahanah:12)

Asy-Syifa merupakan shahabiyah yang terkenal dengan kepandaian dan kebaikannya sejak zaman jahiliah. Saat itu hanya sedikit perempuan yang diperbolehkan untuk membaca dan menulis. Setelah masuk islam, dia meneruskan pekerjaan mulianya dengan memberikan pendidikan kepada para muslimah dengan tujuan untuk menggapai pahala dan ridha Allah SWT.

Berkat usaha dan kerja kerasnya, tingkat buta huruf di kalangan Muslimah terentaskan. Geliat Muslimah intelektual mulai tumbuh dan dan berkembang dalam berkiprah menyokong kemajuan peradaban Islam, khususnya bidang keilmuan. Lebih istimewa lagi dia menjadi guru untuk Hafsah binti Umar bin Khattab, salah satu istri Rasulullah SAW.

Selain membaca dan menulis, Asy-Syifa juga mahir dalam ilmu kedokteran secara khusus dalam bidang kejiwaan. Tak hanya menguasai ilmu kedokteran, dia juga mampu melakukan ruqyah dan menjadi ahli ruqyah yang terkenal pada zamannya.

Baca Juga: Bebas Murni, Abu Bakar Baasyir Sudah Keluar Lapas Jumat Pagi

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x