BAGIKAN BERITA - Sirih adalah jenis tanaman yang tidak asing lagi ditelinga kita. Sejak dulu kala, nenek moyang kita sudah biasa mengkonsumsi tanaman (daunnya) ini untuk obat-obatan, terutama untuk daya tahan gigi wanita yang sudah berusia lanjut.
Sebagai tanaman yang hidup merambat, daun sirih bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas, dan merupakan tempat keluarnya akar.
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau khas bila diremas. Panjang daun sekitar 5-8 cm dan lebar 2-5 cm.
Baca Juga: Kebahagiaan Sempurna, Andin Lulus Interview, Aldebaran Beri Ucapan Selamat di Sinetron Ikatan Cinta
Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang.
Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5-3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek, sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5-6 cm dan terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan.
Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.Saat ini, daun sirih banyak ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias dan apotek hidup.
Baca Juga: Terpapar COVID-19 dan Butuh Donor Plasma Untuk Ayahnya, Andien Membuka Nomor Kontak
Mengapa daun sirih dijadikan apotek hidup? Daun sirih banyak digunakan untuk berbagai macam obat.