Waduh! Demokrat Versi KLB Murka, Habib Rizieq Shihab Bandingkan Kasus Dirinya dengan Kerumunan di Sibolangit

- 27 Maret 2021, 07:10 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /Antara//Antara

BAGIKAN BERITA - Sidang pengadilan yang berlangsung pada Jumat 26 Maret 2021 dalam kasus kerumunan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab memasuki pembacaan nota keberatan atau eksepsi.

Berbeda dengan dua agenda sidang sebelumnya yang digelar oline, kini Rizieq Shihab diperbolehkan datang langsung ke Pengadilan Negeri Jaktim.

Dalam pembacaan nota keberatan atau eksepsi Habib Rizieq Shihab membandingkan kasusnya dengan kerumunan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Mahar Rp5 Miliar: Gue Mah Realistis Sekarang Kalau Nggak Mau Yaudah Nggak Usah Sama Gue

"Acara Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar secara ilegal oleh Kepala KSP Moeldoko yang nyata-nyata membuat kerumunan dengan langgar prokes, bahkan telah menyebabkan terjadinya bentrok, sehingga mengganggu ketertiban umum di Deli Serdang, Sumut, pada 5 Maret 2021. Ternyata lagi-lagi dibiarkan oleh Kepolisian maupun Kejaksaan. Apa karena gembong pelakunya orang Istana Presiden, sehingga superkebal hukum," papar Habib Rizieq Shihab dalam eksepsinya.

Pembelaan yang disebutkan Habib Rizieq Shihab membuat Partai Demokrat versi KLB Sibolangit Deli Serdang, Sumut murka.

Melalui salah seorang penggagas KLB Demokrat, Hencky Luntungan, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Rizieq dan dia balik menyerang Imam besar FPI itu.

Baca Juga: Waduh! Salah Satu Polisi Terduga Penembak Laskar FPI di 'KM 50' Meninggal Dunia Ketika Menggunakan Motor

"Habib Rizieq stres, pernyataan yang kedua Habib Rizieq itu adalah pernyataan yang tidak concern dengan kondisi saat ini, jadi pelaksanaan KLB di Sibolangit bukan karena Pak Moeldoko, (bukan karena) KSP," ujarnya kepada para wartawan, Jumat 26 Maret 2021.

Selain itu Hencky Luntungan mengingatkan kepada Habib Rizieq untuk menjaga lisanya. Ia berharap pentolan FPI ini tidak menyangkut pautkan Istana dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x