Inilah 5 Etika yang Harus Dipatuhi oleh Semua Orang Termasuk Pejabat Ketika akan Sholat Berjemaah di Masjid

- 7 April 2021, 13:46 WIB
5 Etika yang Harus  Dipatuhi oleh Semua Orang Termasuk Pejabat Ketika akan Sholat Berjemaah di Masjid
5 Etika yang Harus Dipatuhi oleh Semua Orang Termasuk Pejabat Ketika akan Sholat Berjemaah di Masjid /instagram/khabib_nurmagomedov/

3. Tidak boleh menguasai tempat khusus. Masjid merupakan milik umat, bukan milik indvidu atau sekelompok orang. Sehingga, tidak dibenarkan dalam masjid membuat tempat khusus.

Biasanya, kita akan dengan mudah menemukan kasus ini pada masjid-masjid yang biasa didatangi oleh pejabat negara.

Misalnya, salah satu saf bertulis “khusus presiden” atau “tempat sholat gubernur atau wali kota” apalagi bila ada saf bertuliskan “jamaah VIP”. Wah-wah, jelas hal ini sangat berlebihan.
Hal itu tidak diperolehkan.

Baca Juga: Tidak Bisa Beribadah ke Tanah Suci Terkendala Biaya Jangan Risau, Inilah 7 Amalan yang Bisa Menggantikannya

Abdurrahman bin Syubal r.a. mengatakan bahwa Rasulullah SAW melarang tiga hal di masjid, “Mematuk seperti burung gagak (dalam sujud), menghamparkan lengan seperti binatang buas, dan menempatkan seseorang pada satu tempat khusus untuk sholat seperti menempatkan seekor unta” (H.R. Nasa’i).

Jadi, bila Pak Gubernur terlambat datang dalam sholat berjamaah, dia harus mengambil saf di belakang.

4. Tidak lewat di depan orang yang sedang sholat. Bukhari dan Muslim meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sholat mengetahui (dosa) yang ditanggungnya, niscaya dia memilih untuk berhenti selama 40 ( tahun), itu lebih baik baginya daripada lewat di depan orang yang sedang sholat.”

Baca Juga: Sedih Ditinggal Aurel yang Menikah dengan Atta Halilintar, Ashanty: Masih Aneh Kalau Foto Ada yang Kurang!

Tentu saja, sebaiknya kita mengambil jalan lain di belakang mereka. Melangkahi seseorang yang sedang sholat juga bisa mengganggu kosentrasi yang bersangkutan.

Sehingga, sangat wajar bila Rasulullah SAW menyeru agar kita memilih saf terdepan agar orang yang terlambat tidak mengganggu jamaah lain.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x