11 Trik Doa Agar Dikabulkan oleh Allah SWT dan Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW

- 13 Mei 2021, 23:00 WIB
11 Trik Doa Agar Dikabulkan oleh Allah SWT dan Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW
11 Trik Doa Agar Dikabulkan oleh Allah SWT dan Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Setiap muslim selalu berdoa kepada Allah untuk mewujudkan keinginannya. Dengan berdoa, manusia menjadi dekat dengan Allah.

Setiap manusia yang beriman kepada Allah jika ingin mewujudkan sesuatu yang diinginkanya, pasti akan berdoa kepada pencipnta-Nya.

Selain itu dengan berdoa kepada Allah SWT, akan menjadikan manusia dekat dengan pencipta-Nya.

Baca Juga: Inilah 9 Pekerjaan Sunnah di Hari Lebaran yang Sayang Untuk Dilewatkan oleh Umat Muslim

Untuk mencapai keinginan-keinginan itu, tentu dibutuhkan usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh, tapi usaha saja tentu tidaklah cukup. Sebab, usaha akan sempurna jika dibarengi dengan doa.

Perlu diketahui, bahwa berdoa juga merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya. Agar doa didengar serta dikabulkan, hendaknya memahami tata cara atau adab dalam berdoa maupun berzikir, berikut penjelasanya.

1. Tidak Berdoa kecuali kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW mengatakan kepada Ibnu Abbas, “Jika engkau meminta, maka memintalah kepada Allah. Kalau engkau meminta bantuan, mintalah bantuan kepada Allah.” (HR. Tirmizi).
Syarat ini termasuk syarat doa yang paling agung. Tanpanya tidak akan diterima doa dan tidak akan diangkat amalannya. Diantara manusia ada yang berdoa kepada mayit dan menjadikannya sebagai perantara antara mereka dengan Allah.

Baca Juga: Ucapan Idul Fitri Paling Diminati Segala Usia, Cocok Buat Status WhatsApp dan Sosmed

2. Hindari Makanan dan Harta Haram.
Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa maka jauhilah mekanan-makanan yang dihasilkan dari perbuatan yang tidak dibenarkan dalam agama Islam.

3. Ketahui Waktu yang Mustajab untuk Berdoa.
Adapun waktu yang mustajab untuk berdo'a adalah hari Arafah,bulan Ramadhan, hari Jumat terutama pada waktu duduk antara khutbah dua, ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, ketika menjelang berbuka puasa. waktu sahur dan sepertiga malam terakhir.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x