BAGIKAN BERITA - Indonesia telah banyak mengalami peristiwa penting bersejarah dalam mewujudkan kedaulatannya.
Salah satunya, melawan para pengkhianat dari dalam negeri yang mengakibatkan 6 jenderal dan 1 perwira pertama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tewas oleh PKI di tanggal 30 September 1965.
Oleh karena itu, setahun kemudian, pada 1 Oktober 1966 diperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai upaya untuk mengingat jasa para pahlawan revolusi.
Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Alami 129 Kali Gempa Guguran Lava, Jarak Luncur Maksimal 1.800 Meter
Hal ini untuk menjadi pengigat agar tidak terjadi di masa yang akan datang.
Seluruh masyarakat Indonesia pun memperingati Hari Kesaktian Pancasila tersebut dengan berbagai cara. Cara yang sering dilakukan adalah dengan ziarah ke makam para pahlawan revolusi.
Meski demikian untuk memperingati perayaan hari tersebut juga dilakukan dengan menggunakan simbol. Salah satu simbol dalam Hari Kesaktian Pancasila adalah dengan mengibarkan bendera setengah tiang.
Tak hanya sebagai simbol namun juga pengibaran bendera setengah tiang ini memiliki makna dibalik proses tersebut terdapat berbagai makna.