BAGIKAN BERITA - Sahabat dalam arti yang umum merupakan sosok manusia yang menemani kita dalam keadaan apapun, baik dikala senang maupun sedih.
Namun ternyata menurut Syekh Ali Jaber yang seharusnya dijadikan sahabat bukanlah manusia, lalu apa? Mari kita pahami penjelasan menurut Syekh Ali Jaber berikut ini.
Syekh Ali Jaber merupakan ulama kenamaan asal Madinah yang menetap di Indonesia dan sering membagikan tausiyahnya kepada masyarakat Indonesia.
Dikutip dari kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada tanggal 23 Oktober 2021, Shek Ali menjelaskan “Jadikan dia sebagai teman akrab”, ternyata yang dimaksud “dia” bukanlah kawan atau sahabat.
Meskipun kawan dan sahabat merupakan seseorang yang penting dalam kehidupan, namun menurut Syekh Ali Jaber mereka tidak akan bisa menemani kita di dalam kubur.
“Seluruh manusia punya punya kawan, punya sahabat, tapi begitu meninggal dunia sahabat tidak boleh ikut. Pisah.” Ucap Syekh Ali Jaber.
Lebih lanjut beliau juga menyebut, “Mana ada sahabat yang rela mau masuk jadi sahabat kita di dalam kubur. Tidak ada.”