Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa, para ulama mengonfirmasi, dosa yang dihapus tersebut adalah dosa kecil, bukan dosa besar yang diharuskan untuk melakukan taubat yang sungguh-sungguh.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, tanda seseorang berhasil melakukan ibadah puasa Asyura yaitu apabila dapat menghadirkan perbedaan setelah dan sebelum melaksanakan puasa Asyura.
Perbedaan tersebut seperti terhindarnya dia dari dosa-dosa kecil yang dibuat olehnya sehingga terjaga dari kebaikan.
Puasa Asyura pada awalnya dilakukan oleh orang yahudi, hal tersebut diketahui saat Rasulullah tiba di Madinah. lalu Rasullah meminta kepada para sahabat untuk mengumpulkan informasi.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PIKIRAN RAKYAT berjudul "Keistimewaan Puasa Asyura, Salah Satu Puasa Terbaik "
Setelah mendapat informasi, sahabat pun kembali kepada Rasulullah untuk menyampaikan informasi yang didapat.
Sahabat mengatakan bahwa orang Yahudi berpuasa karena pada 10 Muharram Allah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Firaun. Maka mereka berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah.
Lalu Rasulullah mengatakan, umat Islam lebih berhak terhadap Musa dibanding dengan orang Yahudi. Selanjutnya Rasulullah meminta sahabat untuk berpuasa.