Tidak Hanya Aset Dibekukan, Pendukung Aung San Suu Kyi Minta AS Beri Sangsi Tegas Kepada Pejabat Militer

- 12 Februari 2021, 20:32 WIB
ilustrasi, Tidak Hanya Aset Dibekukan, Pendukung  Aung San Suu Kyi Minta AS Beri Sangsi Tegas Kepada Pejabat Militer
ilustrasi, Tidak Hanya Aset Dibekukan, Pendukung Aung San Suu Kyi Minta AS Beri Sangsi Tegas Kepada Pejabat Militer /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pendukung pemimpin Myanmar terguling Aung San Suu Kyi yang rajin berunjuk rasa menentang kudeta yang dilakukan militer, menyerukan kepada dunia Internasional khususnya Amerika Serikat (AS) untuk memberika sangsi yang lebih tegas kepada para pejabat militer.

Pejabat Militer telah berbuat sewenang-wenang dengan menangkapi para pendukung Aung San Suu Kyi yang dianggap membangkang militer.

"Kami mengharapkan lebih banyak tindakan yang lebih keras kepada para pejabat militer karena kami menderita setiap siang dan malam akibat kudeta militer," kata Moe Thal (29) pendukung Aung San Suu Kyi kepada Reuters.

Baca Juga: UP DATE COVID-19 Jumat 12 Februari 2021: Sudah 32.656 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!

"Masalah ini ingin cepat berakhir, Kami berharap dunia imternasional memberikan sangsi yang lebih banyak kepada pejabat dan jenderal Myanmar," tambahnya.

Aplikasi Facebook akan menghentikan konten yang diisi oleh militer Myanmar yang berisi propaganda untuk mendukung pemerintah, selain itu facebook akan menunda permintaan dari militer untuk menghapus konten yang bertentangan dengan tindakan militer.

Selain Facebook, pemerintahan Amerika Serikat telah memberikan sangsi kepada militer Myanmar, tindakan ini diikuti oleh parlemen eropa. Sedangkan Inggris akan mempertimbangkan langkah-langkah yang tepat untuk menghukum pejabat militer.

Baca Juga: Innalillahi, Tiba-tiba Musthofa Bisri Menyampaikan Kabar Duka: Semoga Allah merahmati dan membahagiakannya

Sangsi yang diberikan kepada pejabat Militer oleh Amerika Serikat di apresiasi oleh oleh Pendukung Partai Liga Demokrasi Nasional (NLD).

Namun mereka ingin ada tindakan yang lebih keras lagi bagi pejabat militer agar militer keluar dari kekuasaan dan memaksanya untuk mengakui kemenangan telak NLD dalam pemilihan November lalu.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x