Gawat! Ditengah Pandemi COVID-19 Virus Ebola Muncul Lagi di Kongo dan Guinea, WHO sedang Meneliti Variannya

- 16 Februari 2021, 20:54 WIB
Gawat! Ditengah Pandemi COVID-19 Virus Ebola Muncul Lagi di Kongo dan Guinea, WHO sedang Meneliti Variannya
Gawat! Ditengah Pandemi COVID-19 Virus Ebola Muncul Lagi di Kongo dan Guinea, WHO sedang Meneliti Variannya /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baru-baru ini melaporkan bahwa Virus Ebola kembali mewabah di Afrika tepatnya di Kongo dan Guinea dan berhasil melacak 300 kasus kontak dekat di Kongo dan 109 di Guinea.

Dilansir dari Arab News, Selasa 16 Februari 2021 juru bicara WHO, Margaret Harris mengatakan bahwa para ahli pada saat ini berusaha mengidentifikasi sumber virus Ebola  yang terjadi di Kongo dan Guinea dengan tujuan untuk mengetahui penyebaran virus apakah dari varian baru atau virus lama.

"Kami masih belum tahu apakah ini Virus Ebola lama yang bertahan di populasi manusia atau yang baru dari populasi hewan. Upaya pengurutan genetik akan membantu menjawabnya," kata Margaret Harris jubir WHO tentang virus Ebola yang terjadi di Kongo dan Guinea.

Baca Juga: Inilah Pengakuan Lesti Kejora Melihat Rizky Billar Bermain Sepak bola: Laki banget, Meleleh Hati Adik, Bang!

Akibat kejadian ini kementerian kesehatan Guinea menetapkan status pandemi dan akan membangun pusat perawatan di wilayah Goueke untuk merawat para pasien yang telah terpapar virus tersebut.

Seperti diketahui Ebola adalah virus biang infeksi yang menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ, dan berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat.

Virus ebola pada tahun 2014 sampai 2016 di Afrika Barat adalah wabah terbesar sejak virus pertama kali ditemukan.

Baca Juga: UP DATE COVID-19 Selasa 16 Februari 2021: Sudah 33.596 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!

Wabah Virus ebola ini berawal bermula dari perdesaan di Guinea tenggara, lalu berpindah ke perkotaan, melintasi perbatasan sampai ke Sierra Leone, Liberia, dan menjadi epidemi global dalam beberapa bulan.

Wabah ebola sejak 2018 di Republik Demokratik Kongo sangat kompleks dan menimbulkan rasa tidak aman di kalangan masyarakat.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x