Banjir Bandang di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, BPBD: 41 Meniggal, 9 Luka-luka dan 27 Hilang

- 5 April 2021, 10:21 WIB
Banjir bandang merusak rumah warga, kebun dan menelan korban jiwa*/
Banjir bandang merusak rumah warga, kebun dan menelan korban jiwa*/ /Twitter @BPBD_indonesia/

BAGIKAN BERITA - BPBD Kabupaten Flores Timur merilis data bahwa 27 warga diduga hilang imbas banjir bandang pada Minggu, 4 Maret 2011 dini hari, data sementara yang terrhimpun pada Minggu hingga pukul 17.30 WIB, banjir bandang tersebut melanda empat desa di tiga kecamatan yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Dilansir Bagikanberita.com dari laman resmi bnpb.go.id, BPBD setempat telah merilis data sementara bahwa 41 warga telah meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang. Pihak BPBD terus berupaya pendataan dan verifikasi data di lapanganan untuk tahap berikutnya. Wilayah yang terdampak mencakup 4 Kecamatan di Flores Timur.

Selain korban jiwa, banjir bandang juga mengakibatkan 5 jembatan putus serta puluhan rumah warga tertimbun matrial lumpur, seperti di Desa Nelelamadike dan puluhan rumah terendam banjir di kecamatan Adonara Barat, Flores Timur NTT.

Baca Juga: Waspada! Siklon Tropis Seroja Berdampak Gelombang Ekstrem 6 Meter Terjang NTT, Lampung, Jabar, Jateng, Banten

Kepala daerah (Bupati) Kab. Flores Timur dan seluruh jajarannya telah berada di lokasi guna membantu dan penanganan darurat bencana.

Berdasarkan laporan BPBD, kronologis peristiwa banjir bandang bermula oleh hujan dengan intensitas yang tinggi, banjir melanda di beberapa wilayah tiga kecamatan pada hari Minggu, 4 Maret 2021 dini hari sekira 01.00 WITA.

Pihak berwenang BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat guna mendukung penanganan cepat tanggap darurat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan dukungan logistik akan segera dikirimkan ke lokasi terdampak.

Baca Juga: Gempa Bumi Getarkan NTT Berkekuatan 4.0 Skala Richter, Warga Diminta Tetap Waspada

Serta dukungan logistik yang telah didorong menuju lokasi bencana antara lain makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah. ***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x