Donasi Ustadz Abdul Somad dan Masyarakat Untuk Kapal Selam Terkumpul Rp1,5 Miliar, tapi TNI AL Tak Bisa Terima

- 2 Mei 2021, 20:41 WIB
Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) akan membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang mengalami musibah saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di utara perairan Bali, pada 21 April yang lalu
Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) akan membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang mengalami musibah saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di utara perairan Bali, pada 21 April yang lalu //infopublik

BAGIKAN BERITA - Pascainsiden tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, Ustadz Abdul Somad cepat tanggap berinisiatif menghimpun donasi dari masyarakat. 

Donasi tersebut dimaksudkan untuk membantu membeli Kapal Selam yang baru. 

Baru berjalan beberapa hari, ternyata animo masyarakat sangat besar. Per Minggu 2 Mei 2021, dana terkumpul sudah mencapai Rp1,5 miliar. 

Baca Juga: Sedang Tayang, Sinetron Ikatan Cinta, Andin Menangis, Nyawa Aldebaran Tinggal Menunggu Keajaiban Malam Ini

Namun, dana yang terkumpul untuk kapal selam ternyata tidak bisa diterima oleh TNI AL. 

TNI Angkatan Laut (AL) menjelaskan bahwa duit yang telah dikumpulkan dari hasil penggalangan dana tersebut ternyata tidak bisa digunakan untuk membeli kapal selam baru.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo mengaku heran dengan keputusan dari pihak TNI tersebut.

"Waduh," kata Prabowo seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @JSuryoP1, Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Gempa Bumi Guncang Lampung Berkekuatan 5,0 Skala Richter, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: pikiranrakyat-bekasi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x