Network
BAGIKAN BERITA - Seorang mantan tentara di Prancis dicari ratusan polisi karena telah menembak aparat keamanan dengan menggunakan senjara yang biasa digunakan untuk berburu babi.
Kasus penembakan terhadap polisi ini, disebabkan oleh pelaporan oleh pacar baru mantan kekasihnya yang telah di aniaya oleh mantan terntara tersebut.
Menurut Wali Kota Lardin-Saint-LazareFrancine Bourra seperti dilansir AFP pada Senin 31 Mei 2021 mengatakan bahwa pria yang melakukan penembakan tersebut berusia 30 tahun dan bertubuh atletis.
"Pria itu bersenjata berat dan berusia sekitar 30 tahun. Dia atletis dan bergerak cepat," kata Francine Bourra.
Untuk mencari pria berbahaya ini, pihak kepolisian mengerahkan 210 petugas polisi dan empat helikopter di hutan Dordogne yang disinyalir menjadi tempat persembunyiannya.
"Kami sudah bisa menemukannya di daerah sekitar empat sampai lima kilometer tapi itu daerah berhutan, sulit diakses," ujar Francine Bourra.
Masih menurut Francine Bourra, mantan tentara ini pernah ditahan dalam kasus kekerasan rumah tangga sehingga ia memakai gelang elektronik.
Meskipun pelacakan dilakukan secara intensif dan melibatkan banyak polisi, namun tersangka tidak mudah untuk ditemukan, karena ia sudah mengetahui medan dan sebagai mantan tentara memudahkan dirinya bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitarnya.
