Perdana Menteri Terlama Israel Benjamin Netanyahu Terancam Lengser Setelah Oposisi Sepakat Koalisi

- 31 Mei 2021, 19:35 WIB
Perdana Menteri Terlama Israel Benjamin Netanyahu Terancam Lengser Setelah Oposisi Sepakat Koalisi
Perdana Menteri Terlama Israel Benjamin Netanyahu Terancam Lengser Setelah Oposisi Sepakat Koalisi /instagram.com/b.netanyahu/

BAGIKAN BERITA - Pemimpin oposisi Yair Lapid yang juga Ketua partai Yesh Atid yang berhaluan tengah akan membentuk koalisi partai sayap-kanan, tengah, dan sayap-kiri dan berpotensi melengserkan Benjamin Netanyahu dari posisi Perdana Menteri Israel.

Hal ini disebabkan pemimpin partai berhaluan kanan-jauh, Naftali Bennett menyatakan akan bergabung dengan Pemimpin oposisi Yair Lapid dalam membentuk "pemerintah bersatu" untuk mengalahkan petahana dari partai Likud Benjamin Netanyahu.

Seperti dilansir Reuters keputusan Naftali Bennett untuk mendukung tokoh oposisi Yair Lapid diumumkan melalui televisi pada Minggu 30 Mei 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Cinta Laura Kunjungi Desa Wisata Cibuntu Kuningan Jawa Barat, Bersama Kemenparekraf Sandiaga Uno

"Saya umumkan hari ini bahwa saya akan berusaha sebisa saya untuk membentuk pemerintahan bersatu dengan ketua Yesh Atid, Yair Lapid dalam pemilu kelima atau pemerintahan bersatu," ujar Naftali Bennett dalam pidatonya tersebut.

Pidato yang diumumkan oleh Naftali Bennett di televisi membuat Benjamin Netanyahu meradang, dia mengatakan Bennett telah melakukan kucurangan abad ini, dan menagih janji mantan menteri pertahanan dan seorang miliarder ini yang tidak akan bergabung dengan Yair Lapid.

Seperti diketahui Selama dua tahun terakhir, Israel sudah menggelar empat kali pemilu dengan hasilnya tidak ada yang memperoleh kemenangan meyakinkan.

Baca Juga: Inilah 7 Poin yang Membuat Larissa Chou Menggugat Cerai Suaminya Muhammad Alvin Faiz

Dalam pemilihan 23 Maret 2021 lalu tidak ada suara mayoritas yang bisa menjadi pemenang pemilu dan dibutuhkan koalisi dari berbagai partai yang terlibat di pemilu Israel ini.

Berbagai kubu oposisi telah bergabung dalam sebuah koalisi untuk membentuk pemerintahan baru Israel. Mereka kompak akan menggulingkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x