Network
BAGIKAN BERITA - Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh Menteri perumahan Israel Yaakov Litzman, ketika ia memimpin langsung penyerangan terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, pada Senin 31 Mei 2021.
Yaakov Litzman yang juga merupakan mantan Menteri Kesehatan Israel bersama puluhan orang Yahudi Israel lainnya masuk melalui Gerbang Al-Magharbeh dan keluar melalui Gerbang Al-Silsila.
Tujuan Yaakov Litzman dan puluhan Yahudi Israel tersebut memasuki Masjid Al-Aqsa dalam rangka menyerbu masjid dan halaman yang dijadikan tempat perlindungan pemukim Palestina.
Seperti dilansir Quds Press pasukan keamanan Israel menutup gerbang Al-Magharbeh setelah mereka masuk dan menyerang.
Hal ini sangat disayangkan karena penyerangan tersebut bisa membuyarkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang telah dirancang Mesir.
Penyerangan terhadap warga Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa tersebut bertepatan dengan kedatangan Kepala intelijen Mesir Abbas Kamel ke Gaza.
Kunjungan Abbas Kamel untuk memperkuat gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dimediasi pemerintah Mesir, yang mulai berlaku pada 21 Mei, setelah 11 hari pertempuran sengit.
Seorang pejabat Hamas, yang tidak mau disebut namanya, mengatakan pembicaraan Gaza difokuskan pada tiga poin: mengubah gencatan senjata menjadi gencatan senjata jangka panjang, pertukaran tahanan, dan pembangunan kembali Gaza.
