Network
BAGIKAN BERITA - Belum usai pandemi Covid-19, kini India dilanda penyakit jamur hitam, sebuah penyakit mematikan yang menyerang mata, hidung dan rahang.
Pada saat ini di India sudah ada 4.200 orang meninggal dunia karena penyakit jamur hitam ini dan biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19.
Sebelum pandemi Covid-19 yang melanda India, kasus jamur hitam jarang terjadi dan dalam setahun rata-rata hanya 20 kasus.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Bagi Karyawan Swasta Segera Cair, Khusus untuk PPKM Level 4, Ini Daftarnya
Untuk yang terkena infeksi penyakit ini, biasanya orang-orang yang lemah kekebalannya seperti penderita HIV, penerima transplantasi organ dan memiliki kadar gula darah tinggi.
Menurut para ahli di india, penggunaan steroid yang berlebihan untuk mengobati Covid-19 merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi yang menimbulkan penyakit jamur hitam.
Seperti dilansir AFP, Menteri Kesehatan Junior India, Bharati Pravin Pawar mengatakan bahwa India mencatat lebih dari 45.000 kasus jamur hitam yang mematikan selama dua bulan terakhir dan 4.200 diantaranya telah meninggal dunia, sehingga pemerintah menyatakan penyakit jamur hitam sebagai epidemi pada Mei 2021.
Baca Juga: Profil dan Biodata Randi Bachtiar Suami Tasya Kamila yang Baru Sembuh dari Kanker Getah Bening
Dari data pemerintah India disebutkan bahwa kasus ini telah menurun secara signifikan dan hanya memuncak pada bulan Mei dan Juni saja.
Namun sebuah surat kabar lokal India memberitakan hal yang berbeda, pada bulan juli ini terjadi peningkatan yang menimpa anak-anak di negara bagian Rajasthan.
