BAGIKAN BERITA - Indonesia tak main-main menyetop penyaluran tenaga kerja Indonesia (TKI) me Malaysia.
Akibatnya, Malaysia mengalami madalah ekonomi karena kekurangan tenaga kerja migran di berbagai sektor seperti industri manufaktur dan perkebunan.
Malaysia memohon Indonesia untuk segera mencabut penghentian penyaluran TKI falam waktu dekat.
Baca Juga: Bunga 3 Persen Saja, Pinjaman KUR Mandiri Rp50 Juta Mudah Cair, Siapkan Syarat E-KTP, KK dan SKU
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pun meminta anak buahnya untuk segera membahas masalah nkta kesepahaman MoU dengan Indonesia.
Ismail Sabri Yaakob meminta Kementerian Sumber Manusia (KSM) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia segera menghadap Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Ismail Sabri mengatakan hal itu harus segera diselesaikan untuk menghindari masalah antara Malaysia dan Indonesia.
“Saya tidak mau (masalah) ini berlarut-larut. Saya sudah bilang ke mereka agar cepat diselesaikan karena saya takut kalau kita tidak melakukannya, kita akan bermasalah dengan Indonesia," katanya seperti dikutip Bernama di Kuala Lumpur, Jumat.