Baca Juga: Penyanyi Dangdut Ayu Ting Ting Geram Dituding Netizen Fotonya Selalu Pakai Editan
Itu pun jumlahnya sangat dibatasi – hanya 10.000 jemaah haji saja.
Para jemaah haji pun tidak diperbolehkan untuk mengambil air zam-zam secara langsung – harus dimasukkan kedalam botol terlebih dahulu.
Bebatuan untuk prosesi lempar jumrah di Mina pun perlu disterilisasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Korea Utara Kembangkan Vaksin Covid-19, Amerika Khawatir Bikin Senjata Biologis
Negara-negara dekat Arab Saudi seperti Kenya pun kesulitan untuk menjual hewan ternak untuk keperluan Idul Adha.
Pasalnya, para peternak disana yang biasanya menjual ternak mereka ke Arab Saudi menjadi sulit untuk mendapat pemasukan karena pembatasan ketat terhadap para jemaah haji di Arab Saudi.
Rata-rata, para pegawainya mengekspor 5.000 ekor hewan ternak ke Arab Saudi untuk keperluan haji.
Baca Juga: Kekeyi Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kakinya Terinjak Sapi Kurban, Langsung Dikomen Netizen
"Para peternak sekarang beralih pada bidang gudang pendingin dan usaha pasar,"katanya.