Presiden Prancis Kelabakan, 40 Perusahan Rugi Buntut Pemboikotan Karena Hina Nabi Muhammad SAW

- 29 Oktober 2020, 11:31 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad.
Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad. /

BAGIKAN BERITA - Buntut dari gelombang pemboikotan massal produk - produk Prancis, saham Prancis terus merosot. Presiden Prancis pun mulai kelabakan meminta negara - negara Islam hentikan pemboikotan. 

Diketahui, saat ini umat muslim di seluruh dunia mengecam keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendukung penayangan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW. 

Sejak September ketika majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad mengiringi sidang terhadap 14 orang yang dituduh terlibat dalam serangan teroris terhadap kantor penerbit pada tahun 2015 karena menerbitkan karikatur yang sama

Baca Juga: Denise Chariesta Diputusin Pacarnya Karena Malu Dianggap Gila Harus Masuk RSJ, Denise : Lo Nyesel

Sebagai bentuk kecaman, aksi boikot produk Prancis tak terbendung. Akibatnya, saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu 28 Oktober 2020. 

Bursa saham global mencatat kerugian Prancis untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 3,37 persen atau 159,54 poin, menjadi menetap di 4.571,12 poin.

 Indeks CAC 40 jatuh 1,77 persen atau 85,46 poin menjadi 4.730,66 poin pada Selasa 27 Oktober 2020, setelah merosot 1,90 persen atau 93,52 poin menjadi 4.816,12 poin pada Senin 26 Oktober 2020, dan terangkat 1,20 persen atau 58,26 poin menjadi 4.909,64 poin pada Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Kamis 29 Oktober 2020, Maulid Nabi Saksikan Live : Konser Indahnya

Melansir Antara, dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 38 saham menderita kerugian, satu saham berhasil membukukan keuntungan, serta satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x