Menelan Pil Pahit, Donald Trump Akan Pindah Negara Setelah Kalah Pilpres AS 2020

- 9 November 2020, 11:07 WIB
Donald Trump*/Instagram/@realdonaldtrump
Donald Trump*/Instagram/@realdonaldtrump /

BAGIKAN BERITA - Kekalahan Donald Trump dalam memperebutkan kursi nomor satu di Amerika Serikat dengan lawannya Joe Biden merupakan kekalahan terbesar.

Donald Trump terpaksa harus menelan pil pahit, pasalnya pada saat kampanye pria ini menyatakan akan pindah negara jika kalah dalam pemilihan.

Joe Biden memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) dengan merebut total suara elektoral terbanyak.

Baca Juga: Sebelum Bikin SIM A dan B Simak Dahulu Syarat dan Harga nya, Ini Bocoran Harga Resmi SIM Tahun 2020

Biden berhasil mengukir sejarah kemenangan dalam pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020 ke-59 setelah berhasil mengalahkan Donald Trump.

Ia dan wakilnya, Kamala Harris mengakhiri pertarungan dengan petahana, Donald Trump setelah memastikan kemenangan terakhir setelah negara bagian Pennsylvania melaporkan hasil pemilihan mereka.

Pada Sabtu, 7 November 2020, dengan merebut suara elektoral Pennsylvania, Biden-Harris memperolah total 284 suara elektoral (264 tambah 20 suara elektoral milik Pennsylvania).

Baca Juga: Bologna Vs Napoli : Gol semata Wayang Osimhen Antar Napoli Menang 1-0 atas Bologna

Seperti diketahui Amerika Serikat menganut sistem suara elektoral, dimana jika seorang kandidat berhasil mengumpulkan total 270 electoral college votes atau suara elektoral, dia menjadi pemenangnya tanpa melihat total perolehan suara.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Fix Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x