BAGIKAN BERITA - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat telah mengantarkan Joe Biden sebagai pemenang.
Joe Biden berhasil meraih suara elektoral sebanyak 290, jauh lebih dia atas Donald Trump yang hanya 214.
Sejumlah pemimpin negara pun memberikan ucapan selamat kepada pasangan dari Partai Demokrat Joe Biden - Kamala Harris, termasuk Presiden Indonesia Jokowi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Selasa 10 November di RCTI, Al Bawa Andin dan Rena ke Suatu Tempat
Namun, berbeda dengan negara-negara lainnya, Cchina sampai saat ini enggan memberi selamat ke Joe Biden atas kemenangannya di pemilihan presiden Amerika Serikat, lantaran hasil pemungutan suara belum ditentukan
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho menilai, hal itu terjadi karena masih adanya tensi perang dagang Amerika Serikat dan China.
"Apakah perang dagang akan menurun tensinya, saya rasa tidak akan, tetap ada bahkan meningkat, karena salah satu kritik Biden terhadap Trump adalah ketika Trump menandatangani perjanjian fase 1 dengan China," kata Andry, dikutip Bagikan Berita dari RRI, Selasa 10 November 2020.
Baca Juga: Sedih Banget, Kang Daniel dan Jihyo TWICE Putus karena Hal Ini
Diketahui, pada Januari lalu AS dan China meneken kesepakatan damai dagang fase pertama.