Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra Mengecam Pembunuhan di Kabupaten Sigi

- 30 November 2020, 22:26 WIB
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra Mengecam Pembunuhan di Kabupaten Sigi
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra Mengecam Pembunuhan di Kabupaten Sigi / /Twitter.com/@Yusrilihza_Mhd/

BAGIKAN BERITA- Terkait dengan pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengecam keras yang dilakukan oleh anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Apa pun alasannya, pembunuhan yang dilakukan anggota MIT sangat melukai hati umat semua agama," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut Yusril mengatakan, umat Islam tercoreng mukanya karena ada orang-orang yang mengatasnamakan Islam membunuh orang lain.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Dites Usap Oleh Polda Metro Jaya Jika Hadir Penuhi Undangan Penyidik Kepolisian

Menurut Yusril, umat agama lain tersinggung perasaannya oleh perbuatan yang seolah-olah didasarkan kepada ajaran Islam. Padahal, Islam mengajarkan kedamaian dan perlindungan terhadap nyawa sesama manusia.

Oleh karena itu, Yusril mendukung langkah tegas Polri dan TNI untuk menangkap anggota MIT yang telah menyebarkan teror dan mengganggu, bukan saja kerukunan umat beragama, melainkan juga keutuhan bangsa dan negara.

"Mereka yang ditangkap harus diadili karena hukum wajib kita tegakkan," katanya menegaskan.

Baca Juga: Kedisiplinan Masyarakat Modal Utama Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Menteri Kehakiman dan HAM di awal Reformasi tahun 1999 itu mengaku sangat prihatin dengan situasi di Sulawesi Tengah.

"Saya salah seorang yang ikut menangani penghentian konflik di Ambon dan Poso saat itu berharap betul agar konflik tidak akan terulang untuk selama-lamanya," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa pembunuhan satu keluarga di Sigi ini kalau tidak ditangani hati-hati, berpotensi meluas.

Baca Juga: Zona Merah, Tiga Daerah Pilkada Diawasi Ketat: Opsi Tes COVID-19 Pemilih Harus Dikaji Ilmiah

Oleh karena itu, dia mendesak Polri, TNI, dan masyarakat setempat segera mengamankan wilayah tersebut.

Kepada umat Islam, Yusril menyerukan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi kurang menyenangkan di Kabupaten Sigi itu.

"Umat Islam wajib menjadikan dirinya sebagai ummatan wasatan, umat yang moderat dan berada di tengah dalam berbagai konflik yang terjadi dalam masyarakat,"pungkasnya.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x