8 Tewas dan Lebih dari Ratusan Orang Luka-luka Akibat Gempa Majene

- 15 Januari 2021, 15:01 WIB
8 Tewas dan Lebih dari Ratusan Orang Luka-luka Akibat Gempa Majene
8 Tewas dan Lebih dari Ratusan Orang Luka-luka Akibat Gempa Majene /twitter kemsos/

BAGIKAN BERITA-Gempa bumi Magnitudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat, yang terjadi Jumat 15 Januari 2021 dinihari. 
 
Menyisakan duka yang teramat dalam, khususnya bagi warga Majene yang menjadi korban
Warga Majene, diimbau untuk tetap waspada karena gempa susulan bermagnitudo lebih besar kemungkinan masih akan terjadi.

Perkembangan data terbaru yang dilaporkan BPBD Kabupaten Majene saat ini tercatat 8 orang dinyatakan tewas dan ratusan orang lainnya menderita luka-luka baik parah ataupun ringan.
"BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pasca gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari  pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat," papar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati dalam keterangannya. 
 
Baca Juga: Gempar, Raffi Ahmad Melanggar Protokol Kesehatan, Akhmad Sahal: Salahkan Juga Ahok dan Artis Lain

Raditya menambahkan, data Pusat Pengendali Operasi BNPB pada 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Terkait gempa Majene ini, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah di Sulawesi Barat untuk mewaspadai gempa susulan dan kemungkinan adanya potensi tsunami di wilayah tersebut.

"Kemungkinan masih ada potensi gempa susulan yang bisa mencapai kekuatan seperti yang sudah terjadi atau lebih," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.
 
Baca Juga: Blak-blakan di Tuduh Settingan, Mensos Risma Bongkar Alasan Blusukan di Thamrin

Dia menjelaskan, karena kondisi batuan sudah diguncang gempa sebelumnya dan sudah rapuh karena pusat gempa di pantai, memungkinkan terjadi longsor di bawah laut sehingga dapat berpotensi tsunami.

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan berupaya ke lokasi yang aman jauh dari bangunan, terus memonitor informasi BMKG melalui berbagai kanal baik info BMKG dan lainnya," tambah Dwikorita.

Menurut pantauan BMKG gempa dinihari di Majene guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.
 
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 15 Januari 2021: Nino Kesal ke Elsa Belum Bisa Bongkar Pembunuh Roy

Pada skala III MMI getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.

Pada skala IV MMI getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderit, dan dinding berbunyi.

Getaran pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar bergoyang.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x