Dua Desa di Cianjur Dilanda Longsor dan Angin Kencang, Sebuah Bangunan SMP Ambruk

- 23 Januari 2021, 05:51 WIB
Sebuah bangunan di SMP Gelarwangi di Kecamatan Cidaun, Cianjur, ambruk setelah tertimpa longsor dan angin kencang*/
Sebuah bangunan di SMP Gelarwangi di Kecamatan Cidaun, Cianjur, ambruk setelah tertimpa longsor dan angin kencang*/ /Ahmad Fikri/Antara

BAGIKAN BERITA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua desa di Kecamatan Cidaun, dilanda bencana alam longsor dan angin kencang.

Bencana alam ini menyebabkan satu bangunan SMP ambruk dan jembatan gantung putus serta seratusan kepala keluarga diungsikan karena rumah mereka terancam bencana.

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, jembatan putus yang terjadi di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, jembatan penghubung desa Cibuluh dan Puncakbaru, putus setelah pondasinya ambruk terbawa longsor. 

Baca Juga: WASPADA! Tsunami Besar Ancam 10 Kabupaten di Pulau Jawa, Doni Monardo: Bencana Selalu Berulang

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akses warga menjadi terhambat.

Aktifitas warga saat ini terhambat karena jembatan gantung yang merupakan akses utama warga menuju pusat kecamatan, terutama akses ekonomi dan pendidikan.

Irfan menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera membangun jembatan darurat yang dapat dilalui pejalan kaki karena akses jalan utama membuat warga harus menempuh waktu cukup lama dengan kondisi jalan yang rusak.

Baca Juga: Potensi Tsunami di Laut Selatan Jawa, LIPI Ingatkan Bencana Akan Selalu Berulang

Bencana longsor dan pergerakan tanah, tambahnya, juga melanda Desa Gelarwangi, Kecamatan Cidaun, sehingga membuat akses jalan utama di desa tersebut tertutup longsor dan terhitung seratusan rumah warga terancam bencana susulan sehingga aktifitas warga terisolir.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x