BAGIKAN BERITA - Jika diibaratkan sebuah rumah, surat Al-Fatihah dalam Al Qur'an adalah pintu halamannya. Kemegahan Rumah dapat dinilai melalui keindahan halamannya.
Surat Al-Fatihah dalam Al Qur'an dipandang sebagai surat yang penuh keistimewaan. Banyak sekali keajaiban ketika umat muslim membacanya, salah satunya sebagai pembuka pintu rejeki.
Setiap muslim tahu, Al-Fathihah selalu ada disetiap rakaat dalam sholat. Itu menjadi salah satu faktor terpenting mengapa Al-Fatihah dalam Al Qur'an adalah surat yang penuh keistimewaan.
Namun, pernah atau tidak Anda berpikir mengapa surat Al-Fatihah menjadi surat pembuka atau surat pertama dalam Al Qur'an?
Ayat yang pertama kali turun kepada Rasulullah SAW. adalah lima ayat dari surat Al-Alaq. Namun, surat tersebut tidak utuh hanya lima ayat.
Sementara surat yang turun secara utuh dari ayat satu sampai akhir adalah surat Al-Fatihah. Itu sebabnya ustadz Muhammad Abduh berpendapat bahwa surat yang pertama kali turun bukan Al‘Alaq tapi Al-Fatihah karena turun secara utuh dalam satu surat.
Baca Juga: UP DATE COVID-19 Jumat 12 Februari 2021: Sudah 32.656 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!
Menurut Muhammad Abduh, Allah SWT menempatkan Al-Fatihah sebagai surat pertama karena pokok-pokok kandungan Alquran tercermin dalam ayat-ayat surat Al Fatihah;
Tauhid terdapat pada ayat kedua dan kelima; Janji dan ancaman tersurat pada ayat pertama, ketiga dan ketujuh; Ibadah pada ayat kelima dan ketujuh; Sejarah masa lalu diisyaratkan dalam ayat ketujuh.