BAGIKAN BERITA - Dalam sebuah kesempatan wawancara, Ustaz. Subki Al-Bughury menjelaskan tentang pengertian Jahiliyah modern yang disebutnya tidak mengenal tauhid dan tidak menggunakan hati atau pikiran.
Masih menurut Ustaz Subki Al-Bughury, orang-orang jahiliyah tahu bahwa yang mereka lakukan itu salah, tetapi mereka tetap pada kesombongan dan keangkuhan.
Mereka (orang jahiliyah) menyukai kekerasan, mendahulukan prestise, serta haus akan jabatan yang membuat mereka sanggup melakukan apa saja selama tujuannya tercapai,” demikian tutur Ustaz. Subki Al-Bughury dalam suatu kesempatan wawancara beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa jahiliyah modern mempunyai banyak “wajah”, mempunyai banyak kekuatan, dan menciptakan kemudahan material bagi manusia. Dengan kekuatan tersebut, terkadang kejahiliyahan tak tampak lagi sebagai sesuatu yang batil. Akibatnya, jahiliyah modern ini jauh lebih berbahaya dibanding jahiliah masa silam.
“Oleh sebab itu, kerusakan akhlak tersebut tidak boleh dibiarkan terus berlangsung. Harus ada upaya (solusi) untuk mengatasinya berupa optimalisasi pendidikan agama Islam dengan cara;
Pertama, memperkokoh keimanan atau akidah kepada Allah SWT sehingga kita akan selalu terikat dan mau menyesuaikan diri dengan ketentuan Allah SWT.
Kedua, menanamkan perasaan dekat kepada Allah SWT, sehingga dimanapun kita berada, kemanapun kita pergi, dan bagaimana situasi dan kondisinya, kita selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Hal ini akan membuat kita tidak berani menyimpang dari jalan Allah.
Ketiga, mewujudkan lingkungan yang islami, baik melalui bahan bacaan, tontonan, maupun lingkungan pergaulan sehingga terbentuk kepribadian yang saleh.