BAGIKAN BERITA - Masyarakat sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah diimbau selalu waspada aktivitas Gunung Merapi.
Gunung Merapi tercatat sebagai salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia bahkan di dunia.
Gunung ini pernah berala kali erupsi sehingga membuat kerugian warga sekitar yang tak sedikit.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangannya menyebutkan, aktivitas vulkanis Gunung Merapi terpantau masih tinggi. Dalam periode pengamatan pada Sabtu 1 Januari 2022 pukul 00.00-24.00 WIB mengalami 108 kali gempa guguran.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat lima kali gempa hybrid atau fase banyak, enam kali gempa embusan, serta satu kali gempa vulkanik dangkal.
Menurut pengamatan visual, terlihat asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang sampai tebal dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas puncak.
Baca Juga: Irfan Jaya Dikabarkan Sepakat dengan Bali United, Gajinya Sama dengan Pemain Persib Bruno Cantanhede
Pada periode pengamatan tersebut, tercatat tiga kali guguran lava pijar keluar dari gunung tersebut dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter atau 1,5 KM ke arah barat daya.