Diprotes Masyarakat Karena Blokir Paypal, Yahoo, Dota dan Aplikasi Game Steam, Kominfo Akhirnya Buka Suara

- 30 Juli 2022, 23:30 WIB
Diprotes Masyarakat Karena Blokir Paypal, Yahoo, Dota dan Aplikasi Game Steam, Kominfo Akhirnya Buka Suara
Diprotes Masyarakat Karena Blokir Paypal, Yahoo, Dota dan Aplikasi Game Steam, Kominfo Akhirnya Buka Suara /Foto: REUTERS/Thomas White/

Menjawab hal tersebut, Semuel menjelaskan kebijakan ini merupakan salah satu bentuk dukungan mereka terhadap perkembangan game eSports di Indonesia.

Baca Juga: Para Dukun di Indonesia Tak Bisa Berkutik Lagi, Semua Trik Dibongkar Pesulap Merah di Podcast Deddy Corbuzier

Syaratnya, mereka harus mematuhi aturan yang berlaku di dalam negeri.

"Tapi, kita tidak bisa mentolerir bagi game yang mencari uang di Indonesia, namun tidak mau mendaftar, tidak mau mengikuti aturan di Indonesia,"ujar Semuel.

Samuel melanjutkan jika para pemain besar industri game global ini tidak mau mendaftar, Semuel melihat ini menjadi kesempatan bagi pemain lokal untuk semakin berkembang.

"Kami, pemerintah, akan mendukung industri game lokal untuk berkembang," kata Semuel.

Baca Juga: Blak-blakan kepada Deddy Corbuzier, Pesulap Merah Bongkar Alat-alat Perdukunan Modern di Indonesia


Tidak hanya aplikasi game, namun platform layanan keuangan PayPal turut terdampak aturan ini karena mereka tidak mendaftar sampai tenggat waktu yang diberikan.

Biasanya PayPal dipakai untuk transfer dana dari luar negeri, sejumlah pekerja lepas dan kreator konten memanfaatkan layanan ini untuk menerima pembayaran pekerjaan mereka.

Dengan diblokirnya PayPal membuat layanan tersebut tidak bisa diakses, mereka mengeluh di media sosial karena masih memiliki sejumlah dana yang belum dicairkan.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x