Ridwan Kamil mengatakan alasan untuk tidak menyebarkan vidio atau gambar korban pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Antana Anyar, karena kengerian visula tersebut itu sendiri akan menakuti psikologis masyarakat.
" Jangan menyebarkan foto/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti psikologis masyarakat, ujar Ridwan Kamil, melalui Instagram pribadinya.***