Keren, Pengrajin Kotak Musik Asal Bandung Ini Ekspansi sampai ke Korea Selatan

- 14 Februari 2023, 20:40 WIB
Founder Santigi Tunjukan Produk Best Seller di Korea Selatan.
Founder Santigi Tunjukan Produk Best Seller di Korea Selatan. /Dok. JNE Bandung

BAGIKAN BERITA – Seiring perkembangan teknologi yang pesat, alat pemutar musik pun kini telah berkembang ke arah digital.

Meski demikian, masih ada pengrajin kotak musik di era serba digital ini. Salah satunya adalah Santigi.

Kotak musik diyakini pertama kali diciptakan di Swiss pada 1770 silam. Kotak musik pertama pada saat itu berukuran kecil menyerupakai arloji saku.

Namun, seiring perkembangan waktu kotak musik pun berubah ukuran.

Santigi sendiri merupakan perusahaan yang awalnya didirikan khusus membuat kotak musik oleh Firdanata Setiawan pada 2017.

Baca Juga: Khusus UMKM, KUR Mikro BRI Online 2023 Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Bunga Sangat Rendah Cuma 6 Persen

Ide awal mendirikan perusahaan kotak musik sendiri tak lain karena melihat adanya peluang di sana. “Karena kan sebelumnya di awal tahun 2017 di Indonesia belum ada kotak musik. Kebetulan karena itu unik dan menarik, serta banyak juga peminatnya, maka diproduksi lah kotak musik,” ujar Reza, salah satu karyawan Santigi ketika berbincang di acara Cerita Joni.

Pada saat awal berdiri, terang Reza, sang pemilik mencari inspirasi hingga ke luar negeri. Setelah mendapat inspirasi, pemilik Santigi kemudian melakukan teknik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).

Sebelum berubah nama menjadi Santigi, perusahaan ini memiliki nama Kotakmusikmu.id. Namun, dengan alasan ingin memperluas segmen bisnis, diubah lah nama menjadi Santigi. Nama Santigi sendiri terinspirasi dari varian tanaman hias, yakni bonsai.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x