Kasus Positif Covid-19 Anggota Dewan DPRD Jabar Diduga Saat Mobilitas Pegawai Diluar Kantor

- 15 Agustus 2020, 21:49 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.* /DOK .HUMAS JABAR/

Baca Juga: Setelah Bali, Sulawesi Utara Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

"Kami sudah masifkan pengetesan di seluruh perkantoran se-Jabar. Kami terus lakukan (tes PCR) sebanyak-banyaknya, mengejar cita-cita bisa tes 50 ribu sampel dalam satu minggu," tegas Kang Emil.

Terkait keikutsertaan dirinya sebagai relawan uji klinis fase 3 vaksin Sinovac asal China oleh Bio Farma dan Unpad, Kang Emil menjelaskan, saat ini dirinya tengah melakukan persiapan fisik untuk pengetesan vaksin.

"Jadi saya belum dites, kemungkinan paling cepat minggu depan. Secara psikologis baik, secara klinis baik, mohon doanya mudah-mudahan dilancarkan. Nanti saya sampaikan pastinya tanggal berapa," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Bali, Sulawesi Utara Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo

Sementara itu, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat melaporkan, terdapat temuan 38 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil swab tes di Gedung DPRD Jabar pada 12 Agustus lalu.

"(Yang positif) tujuh orang anggota dewan, sembilan PNS, dan 22 orang non-PNS. Tujuh orang anggota DPRD diisolasi di rumah masing-masing, selain itu isolasi di BPSDM. Semoga dalam 14 hari ke depan bisa sembuh semua," ucap Taufik.

"Keluarga (yang positif) Insyaallah Selasa (18/8) di-swab. Ke depan jika seluruh warga disiplin, akan pergi itu COVID-19," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Akan Alokasikan APBN Rp549,5 Triliun untuk Pendidikan

Terkait ditutupnya Gedung DPRD Jabar selama 14 hari sejak 14 Agustus, Taufik mengatakan bahwa kegiatan termasuk agenda sidang paripurna HUT ke-75 Jabar akan mencari tempat alternatif agar tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x