Mahfud memuji peranan Syekh Ali Jaber yang kerap membantu pemerintahdalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah.
"Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona," tuturnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Syekh Ali Jaber di Tusuk, Saya Sendiri Yang Lepaskan Pisaunya
Ia pun menyebut pemerintah menjamin kebebasan ulama untuk terus berdakwah amar makruf nahi munkar.
Penusukan terjadi ketika Syekh Ali Jaber tengah mengisi acara ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu 13 September 2020 sore sekitar pukul 16.30 WIB
Kejadian tersebut bermula ketika pendakwah kondang Syekh Ali Jaber sedang mengisi acara wisuda hafidz quran sekaligus mengisi ceramah di Masjid Afaludin.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Senin Kamis , Keutamaan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Tiba-tiba, pelaku penusukan berusia 26 tahun berlari naik keatas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber mengunakan senjata tajam jenis pisau.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnalgaya.com dengan judul Mahfud MD: Bongkar Jaringan dan Motif Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber!
Beruntung korban Syekh Ali Jaber langsung mengelak, sehingga tusukan pisau pelaku hanya mengenai lengan kanannya. Pelaku langsung diamankan jemaah dan kemudian ditindak oleh kepolisian setempat.