Berbagai pihak, terutama para ulama menduga ada dalang di balik penusukan dai asal Arab Saudi itu.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas meminta polisi segera menguak motif, apalagi jika benar-benar ada orang lain yang merencanakan aksi ini.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habi Rizieq Shihab bahkan menduga adanya keterkaitan aksi tersebut dengan kelompok neo Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuannya, menurut HRS, mungkin untuk menjauhkan umat Islam dari masjid dan para ulama.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 8 Hari Ini Cair, Begini Cara Cairkan Intensif Lewat BNI
5. Umat Islam Diminta Tak Terprovokasi
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin meminta polisi mengusut aksi ekstremis antiagama seperti ini.
Selain itu, ia meminta umat Islam agar tak terprovokasi dan ikut menjadi domba yang diadu isu.
Bahkan, Syekh Ali Jaber sendiri merasa kasihan ketika melihat pelaku dipukuli usai menusuknya.
"Saya kasihan lihat dia dipukuli, saya minta jangan dan diamankan saja sampai polisi datang, pelaku kemudian diamankan ke ruang masjid," ucapnya.***