Ternyata Masker Scuba dan Buff Tidak Efektif Cegah Penularan Virus Covid-19

- 15 September 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi penggunaan masker scuba
Ilustrasi penggunaan masker scuba /

"Mereka cenderung bertahan lama di udara, bisa terbawa lebih mudah di udara, jadi ini sebenarnya kontraproduktif untuk memakai masker semacam itu," tambahnya.

Bahkan masker buff disebut menghasilkan lebih banyak droplet dibandingkan dengan tidak memakai masker sama sekali. Hal itu terjadi karena bahan yang digunakan masker buff dapat memecah droplet menjadi partikel yang lebih kecil.

Ada masker lain yang menarkan lebih sedikit perlindungan seperti masker buff, yaitu masker rajutan dan masker bandana.

Baca Juga: iKON Ulang Tahun ke-5, iKONIC Sumbang Korban Bencana Atas Nama Kim Jin Hwan

Sedangkan menurut penelitian tersebut masker paling efektif dalam pencegahan virus adalah masker N95, yang biasa digunakan oleh petugas medis.

Hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang disosialisasikan oleh PT KCI untuk menghindari penggunaan masker scuba dan masker buff karena penyebaran droplet masih memungkinkan untuk terjadi.

Salah satu cara sosialisasi yang dilakukan pihak PT KCI adalah dengan meggunakan media sosial seperti Instagram.

Baca Juga: Konser LIDA 2020 Tidak Tayang di Indosiar, Dapat Bocoran Dari Inul Daratista Tenyata Ini Alasannya

Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyarankan pengguna KRL untuk tidak menggunakan pemakaian masker scuba dan masker buff. Alasannya karena kedua masker tersebut dinilai tidak efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19.

PT KCI menjelaskan jika kedua masker tersebut dianggap hanya efektif mencegah penularan Covid-19 sebesar 5% saja. Pengguna disarankan memakai masker jenis lain seperti masker kain atau masker kesehatan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x